Gadjah Wong Resto, Yogya

Jujur, maunya nggak nulis tentang resto ini, karena kelasnya terbatas. Ho..ho..because it's expensive. But the foods are so delicious, so I can't hold myself to write about this resto.

Memang gadjah benar, maksudnya gadjah budgetnya, tapi setimpal dengan kemanjaan yang didapat lidah dan perut kita. Kami adalah food lovers, nggak peduli dimana pun tempatnya. Gudeg Tugu hayu, Resto Gadjah Wong hayuuuuu juga.

Interior dan landscape resto ini cantik dan cozy. Memanfaatkan tanah dan kontur di samping sungai Gadjah Wong, resto ini mampu disulap desainernya dengan cantik. Sentuhan Jawa sangat terasa, tapi di beberapa sudut sentuhan Barat bercampur dengn cukup harmonis (Sok desainer banget deh tulisan ini....). Yang jelas desainnya cukup memanjakan para bule yang banyak makan ke resto ini, tapi juga cukup nyaman untuk 'tamu lokal' baik dari Yogya maupun Jakarta (berhubung kebanyakan plat nomor mobilnya B, jadi tamu Jakarta perlu digarisbawahin nih).


Dari sudut harga, resto ini memang tergolong gadjah, especially for Indonesian. Mungkin untuk turis asing dan expart harganya se-kancil, bukan se-gadjah. Beberapa orang bilang variasinya nggak banyak, tapi menurut kami justru sebaiknya sebuah resto yang unik punya kekhasan, jadi menunya nggak mbebler kemana-mana. Menu di Gadjah Wong didominasi makanan Barat (khususnya Italia), Indonesia dan India. Dan perlu diinget porsinya porsi bule ya.
foto diambil dari http://www.gadjahwong.com
Banyak orang menjagokan menu2 seperti Lamb Kafta (makanan India), nasi kuning bebek panggang, javanese 'foie de gras' (duck liver salad), beef steak, salmon steak and wine...! Buat kami, favoritnya adalah beef tomato lasagna, norwegian salmon steak, banana crepes dan nggak ketinggalan tenderloin / sirloin steak kegemaran Bima dimanapun ia mengunyah. Sebenarnya menu2 lain yang pernah kami coba juga not bad. Setara sama harga dan kelasnya lah. Taste-nya memang resto kelas atas.


foto diambil dari http://www.travbuddy.com/


Suasana? Ada yang bilang musik di resto ini nggak jelas juntrungannya, karena ada musik barat, gamelan, jazz. Hmmmm menurut kami justru ini nunjukin Gadjah Wong terbuka untuk beragam tamu. Walaupun memang banyak tamu baratnya, tapi tamu lokal juga cukup banyak, baik dari Yogya dan sekali lagi yang berplat B tadi (including me....:)). Kuping kami sih nggak keganggu dengan beragam musik tadi ya, toh mereka cukup pinter nentuin lokasi musik2 tadi. Btw resto ini memang seakan terbagi jadi beberapa area, ada yang area jawa dengan musik gamelan, ada yang barat dengan musik jaz. Dibandingkan dengan resto sejenis jadi memang unik, apalagi yang nuasannya 100% Jawa.

Pelayanan? Cukup ok. Buat kami nilai taste-nya melebihi pelayanannya. Cukup Baik lah, tapi rasanya belum sampe nilai Baik ya. Cuma kalau bule yag nilai kali bisa Good ya...he..he..biasa lah orang Indo (bukan Indon) kalau sama tamu bule lebih ramah gitu. Tapi bukan berarti pelayanan mereka jelek ya, standar aja gitu.

Ini penilaian kami, pake skala 5 ya (Very Good - Good - Average - Bad - Very Bad):

RASA MAKANAN : Very Good
RASA MINUMAN : Good
KEBERSIHAN : Very Good
SUASANA : Very Good (terutama malam, romatis loh)
PELAYANAN: Average
HARGA : Bad (maaf, mahal gitu loh)

REKOMENDASI AKHIR: Very Good -> Direkomendasikan banget!

Informasi lokasi silahkan aja klik langsung http://www.gadjahwong.com/

"Kapan ke Yogya lagi?" (Ini kata orang Yogya lho, aku kan cuma numpang idup 4,5 tahun.....)

# My Tripadvisor review about Gadjah Wong, please click this link

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Gadjah Wong Resto, Yogya"

Post a Comment