Pastel & Pizza ala Bogor

Satu lagi cerita tentang jalan2 ke kota hujan alias kota angkot ini. (Sorry Bogor kami juluki kota angkot selain kota hujan, berhubung too many angkot there...:)....peace man..)

Maunya istirahat, tapi nggak bisa, so kami cari tempat nyaman dan tenang untuk melarikan diri dari Jakarta/Bekasi. Sampailah pilihan kami di Novotel Bogor. Beeh ini tempat cocok untuk kami berdua bikin reportsssss (saking banyaknya report tuh) dan buat anak2 untuk belajar ngadepin UAS tgl 30 Nov (nekad bener, ortu lain kali ngurung anak2nya di rumah, kami malah bawa mereka melarikan diri...beruntung benar nasib Ava & Bima punya bonyok (bokap+nyokap) seperti kami).

Maunya mengurung diri di hotel yang nan nyaman dan teduh itu, tapi apa daya, dasarnya kami memang nggak bisa diem. Ternyata nggak betah jga cuma kelonan, baca buku dan ngadepin laptop di hotel. Jadilah kami hunting makanan, tapi berhubung kami masih sadar bahwa anak2 harus belajar, so kami hunting yang deket2 Novotel deh. Tau sendiri Bogor macetnya kayak apa kalau lagi long week end.

Menyusuri jalan Bina Marga (jalan dari Novotel nuju kota Bogor), eeeh kami menemukan sebuah rumah lucu bertuliskan "Pastel & Pizza". Hmmm boleh juga tuh, dari luar keliatan beberapa anak muda di pintu siap menyambut, kayaknya stafnya bersih2 tuh. Sebetulnya Ava sudah naksir resto itu sedari kedatangan kami d Bogor. Mobil pun berbelok ke resto tsb.



Dan..betul juga insting kami, staf2 disana menyambut dengan ramah. Mereka nggak cuma bertampang bersih tapi juga juga fresh dan friendly. Masuk ke dalam resto tsb, mata kami langsung disambut deretan kue bentuknya panjang. Apaan tuh? Ups ternyata pizza! Loh kok pizza panjang? Wah kami norak banget, ternyata di resto ini yang dijual adalah pizza meteran bukan pizza bundar seperti lainnya. Ternyata lagi di depan resto terpasang spanduk bertuliskan "pizza meteran".....alamak nggak liat tuh.

Hmm haruum. Selain itu ada lagi deretan pastel dan schotel menggoda kami. Uih perut makin keroncongan. Btw kami kesini untuk lunch. Our giant boy Bima langsung komentar: "I'm hungryyyyyy...!". Huh kapan sih tuh anak nggak laper?

Kami diajak naik ke lantai 2, disana ada beberapa kursi dan meja yang ditata biasa saja, nggak dengan taste unik seperti kesan yang kami dapat di luar. Ada beberapa orang di sana yang sedang makan. Kami pun duduk manis dan mulai melototin menu. Gambar di menunya lucu banget. Ada yang bergambar 2 orang gotong pizza meteran...ih gemes deh. Ini gambarnya:


Seperti biasa, kami selalu cerewet nanya ke waitress tentang menu2nya. Pilihan pizza dan schotelnya cukup beragam, antara lain:


Pizza dipesen per strip. Kira2 1 strips itu 4 x 15 cm an lah. 1 strip untuk 1 orang udah cukup kenyang. Patokannya si ndut Bima, makan tuh pizza 1 strip nggak nambah. He..he..tapi Bima nambah kentang goreng deng.


Ukuran pastelnya gede, nggak kayak pastel umumnya. Ditanggung kenyang banget makan 1 aja. Itu mah porsi 2 orang kali ya. Schotelnya juga gede, bahkan gede banget. Itu schotel bisa dimakan berempat kali. Peribahasa “malu bertanya sesat di jalan” bener2 berlaku di sini. Tanya/liat dulu ukuraannya baru pesen.

Pilihan kami pun jatuh pada "ground beef pizza", "pizza kastengels", "tuna mayo pizza" dan "lamb schotel". Eitss...nanti dulu belum abis, kami juga pesan "Rijsttafel" (satu set nasi dengan lauk pauknya yang penuh sesak).


Ada 5-6 porsi tapi yang makan cuma berempat. He..he..itulah kami...

Resto ini bagusnya nggak cuma sediain pastel dan pizza, tapi juga makanan berat seperti rijsttafel & sop buntut, walaupun nggak banyak variasinya. Gambar di menunya nunjukin adanya variasi itu, ih masak gambar mbok2nya lucu banget sih, liat deh:


O ya ada ronde juga, rondenya warnanya cantik, ijo dan pink nggak kayak yang dijual di pasar2. Warnanya lebih keren. Rasanya? Ntar dulu ya, penilaian di ending cerita ini. Sabar. Variasi minuman lumayan, mulai dari kebanyakan sih juice. Ada juga cemilan2, seperti puding sirsak, sup kentang bakar.


Ternyata tempat makannya ada 2 lantai lagi di atas kami. Kami pun merengsek pindah ke lantai 2 supaya bisa liat tol dari dalam. Di atas sepi, yang makan disini memang nggak banyak. Tapi kami lihat cukup banyak orang yang datang untuk beli dan dibawa pulang. Btw ternyata resto ini pernah diliput TV.

Pesanannya dateng cepat. Bisa jadi karena yang beli nggak banyak. Tapi kalau liat cara melayani pelanggan di lantai bawah, staf2nya memang sigap. Kami pun siap menyerang semua pesanan kami. Sembari kami makan, waitress yang melayani kami, duduk nggak jauh dari kami, seakan siap melayani kalau ada tambahan (ha..ha..GeeR bener....tapi ternyata bener kok). Hmmm....mau tau penilaian kami? Ini dia hasilnya, kami pake skala 5 ya (Very Good - Good - Average - Bad - Very Bad):

RASA MAKANAN : Average (untuk rijsttafel Good, untuk pizza average, tapi untuk lamb schotel nilainya Bad). Note: ini menurut lidah kami lho ya!
RASA MINUMAN : Average
PELAYANAN : Good
KEBERSIHAN : Average
SUASANA : Average
HARGA : Good (makan berempat+kenyang abis = 189.000)
REKOMENDASI AKHIR : Average - Good = Disaranin untuk dicoba!

Satu lagi ya: mas tukang parkirnya baiiiik banget, dikasih tips nggak mau!


Alamat: "Paste & Pizza, Rijstaffel" Jl. Binamarga I / 1, Bogor 0251-8392121
Note: harga yang tertera dalam gambar bisa jadi sudah berubah ya.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pastel & Pizza ala Bogor"

Post a Comment