Semoga Betul Itu Limbah Kayu

Sering bingung cari suvenir? Kami juga tuh. Banyak sih yang nawarin suvenir, keren, bagus, cakep. Tapi mahalnya bo. Selain itu suvenir yang ada di Jakarta umumnya pasaran, maksudnya banyak yang punya gitu.

Buat kami yang berkecimpung di dunia yang khas (note: khas buat kami, nggak tau buat orang lain) rasanya akan lebih tepat kalo suvenirnya ngegambarin sesuatu yang related ke dunia kami. Dunia gaib? Bukan!

Belum lagi kami suka yang unik, rasanya nggak mungkin kami mau cari suvenir yang pasaran gitu. Akhirnya hunting-lah kami, blasak blusuk nggak karuan nyari yang unik.

Banyak pilihan untuk mengambil tema kreativitas, teamwork, achievement dllllllllll. Tahun lalu (2008) akhirnya setelah hunting kesana kemari, ndomblong nyari ide, akhirnya mata kami nyangkut di sebuah showroom antik & furniture di Yogya punya pak Is namanya "Kresna" Ji Jl. Imogiri Barat (note: Jalan ini memang salah satu pusatnya antik di Ngayogyakarto). Kami sebelumnya sudah beberapa kali dapet furniture di tempat pak Is ini, tapi baru kali ini kami naksir suvenir ini. Bentuknya seperti ini:



Mungkin barang ini dalam bentuk besar cukup banyak tersebar di Yogya, Bali dan Jakarta. Tapi kami jarang liat yang mungil. Kebetulan aku suka barang yang mungil, so begitu liat kami langsung jatuh hati. Meaning-nya juga bisa dikaitin ke kreativitas. Ini barang katanya limbah kayu, sisa kayu yang merupakan obyek utama pak Is. Btw pak Is banyak bikin ornamen kayu dan diekspor ke Eropa. Limbah kayu itu dia buat seperti di atas, dan ternyata aku dan mas jatuh cinta.

Kami pesan +/_ 70 barang dengan bentuk yang tentunya nggak bisa sama dong ya, tergantung bentuk sisa kayu yang ada. Di kantor kayu itu dipoles sedikit supaya lebih pantes dikirim ke kilen-klien kami. Dibungkus dengan manis, dan dikirimlah ke BCA, Holcim, Adira, Samudera Indonesia dlllllllllllll.

Kreativitas memberdayakan limbah menjadi sesuatu yang indah, itulah yang kami tekankan sebagai tema dalam kartu ucapan yang kami lilitkan di suvenir tsb. Kita sebagai anak bangsa Indonesia mampu kreatif kok. Nggak cuma bisa mengekor orang Barat!

Puas, sambil komat-kamit moga2 suvenir itu bener2 limbah kayu, supaya kami nggak dicap perusak lingkungan........

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Semoga Betul Itu Limbah Kayu"

Post a Comment