Bajing Lumpat di Tembi

Ada bajing melompat? Ya iyalah, namanya juga bajing. Tau bajing kan? Emmm, tupai! So cute. Denger kata tupai konotasiku langsung melayang ke 2 ekor tupai di fim kartun Disney atau Alvin & the Chipmunks. So cute, kan?


Ngebayangin nggak kalo tupainya dijadiin tongseng atau dioseng2? Heeek....! Kasian dong! Ih, kejem! Entah komentar apa lagi yang keluar. Tapi itu kenyataan yang bisa didapat di Tembi, sebuah desa di Bantul, Yogyakarta. Dan kenyataannya tongsengnya memang mak nyus.....

Dulu rasanya Tembi cuma nama desa. Belakangan ISI (Institut Seni Indonesia) ada di Bantul, dekat Tembi, yang mau tidak mau membuat daerah sekitar ikut bergerak mengikuti geliat ISI. Ada Pasar Seni Gabusan dekat Tembi juga. Beberapa tempat sejenis resort muncul. Ada D'Omah dan mungkin ada yang lainnya lagi. Tapi di mata kami "Tembi House of Culture" / "Tembi Rumah Budaya" tampil beda. Ini salah satu icon budaya yang 'diletakkan' di Bantul. Ada bale rupa, bale karya, bale inap plus restonya namanya "Waroeng Dhahar, Pulo Segaran". Jadi Tembi Rumah Budaya punya banyak aktivitas, nggak melulu tempat bobok dan leren. Ini salah satu wajah "Tembi Rumah Budaya"yang aku ambil dari web mereka:



Sudah lama kami ingin ke "Tembi Rumah Budaya" dan nginep di sana, tapi belum sempet juga. Di akhir 2009 kami sempetin lunch di sana. Jam 14.00 masih keitung lunch nggak ya? Lha wong telat gara2 ubyak ubyek di Kasongan. Sampe di Tembi, rasa panas yang membakar sejak di Kasongan mulai sirna. Hmmm adem rasanya liat joglo2 tempat bale inap tersebar di depan mata kami. Kami pun nongkrong di restonya. "Mbak menunya dong!". Dan waktu baca menu itulah Ava (abg kami) berteriak histeris "Omg, bajingnya diapaiin?!!!"......Ha..ha.. "Waroeng Dhahar, Pulo Segaran" Tembi memang menyediakan menu2 yang agak unik buat kami yang katrok dari Jakarta-Bekasi ini. Cukup banyak menu tentang bajing, selain kambing yang sudah umum digulai, disate dan diapain lagi.

Selain tupai, menu Warung Dhahar di Tembi ini juga menyajikan "Gule Banyak". Artinya bukan gule dalam jumlah banyak, tapi gule angsa! Ho...ho...angsa yang elegan menari2 di atas danau itu digule? Sekali lagi Ava menjerit histeris, "argghhhh....!!!!!". Heeeh, Dewi Sarasawati juga bakalan marah besar gara2 angsa kendaraan suci sang dewi digule begitu....

Ada beberapa menu andalan dari Warung Dhahar ini antara lain: Gule Banyak, Goreng Banyak, Bakaran Banyak, Tongseng Manuk Emprit, Oseng-oseng Manuk Emprit, Tongseng Bajing Lumpat, Sup Bajing, Wedhus Gembel Cemeng, Wedhus Gongso, Sup Pitik Kampung, Carang Gesing, Pisang Goreng Gula Aren, Lumpia Pitik, dlllllllll.

Sudah jelas Ava, Bima and me nggak akan tega makan tuh bajing or angsa. Tapi si mas malah tergiur, jadilah "Tongseng Bajing Lumpat" rasa pedas itu dipesan mas. Kami pilih makanan lain yaitu kambing yang disebut "Wedhus Gembel Cemeng", "Wedhus Gongso", "Bakmi Jowo" plus cemilannya yang khas jawa, telo/singkong yang dinamain "Tela Legi Kanil", "Carang Gesing", "Pisang Goreng Gula Aren, dll.

Singkat rasa bajingnya ternyata lezat, walau mas kepedesan. Menu lainnya khususnya kambing juga mak nyuuuus. Cemilannya, huuu...mantep tenan. Kesimpulannya hilanglah rasa duka kami terhadap almarhum bajing yang ditongseng tsb.

Ini rekomendasi kami:

RASA MAKANAN : Very Good (ati2 untuk yang nggak suka pedas, tanya dulu mana yang pedas)
RASA MINUMAN : Good
KEBERSIHAN : Good
SUASANA : Good (aman tentram, liat sawah, liat banyak joglo2 ah nyaman tenan)
PELAYANAN : Good
HARGA : Very Good (nggak mahal bo)
REKOMENDASI AKHIR: Very Good -> Direkomendasikan banget!

Untuk bale inap, kayaknya juga ok, walau kami belum ngicipin. Sebagian tamu asing (bule dan India). Buat kami bale inap Tembi wajib dan kudu dicoba, karena tidurnya di joglo, deket sawah, Kasongan dan Pasar Seni Gabusan, Ke Parangtritis juga udah deket lah. Bisa angon bebek, main di sawah, belajr nari, belajar gamelan, naik sepeda onthel muterin desa sekitar (ini cerita Jasmine ponakan yang nginep disana). Wah surga buat kami, moga2 sempet nyobain.


Sebenernya dalem hati, berharap juga Ava bisa perform di Tembi. Ah, kapan ngelukis lagi, sweety?

Kalau mau liat2 Tembi Rumah Budaya, mau tau alamatnya, lokasinya dll, klik aja di http://www.tembi.net/

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bajing Lumpat di Tembi"

Post a Comment