ABOUT MARCH 2012

Lembaran kehidupan kita terus bergulir. Tak terasa waktu membawa kita begitu cepat memasuki bulan ketiga di tahun ini, Maret.

Seperti biasa di awal bulan Saya berusaha menulis sebuah tema kecil. Terinspirasi oleh Hari Raya Nyepi di bulan Maret ini, ijinkan Saya berbagi tentang arti sepi.

"Apakah Arti Sepi Bagi Manusia?"

Sebagian dari kita mengartikan sepi sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan atau dihindari.

Namun sejatinya sepi adalah
suasana batin yang terkadang dibutuhkan manusia untuk
menyelami cerita kehidupan
yang telah ditorehkan sebelumnya,
untuk merenungkan apa yang akan ditorehkan di masa depan.

Dengan perenungan yang berarti
maka manusia akan dapat
menata kehidupannya lebih baik,
menapaki jalan kehidupannya
yang entah kapan berakhir.

Dengan sepi pula manusia mendapatkan
momen untuk memusatkan batinnya
menelanjangi dirinya,
tanpa rasa malu melihat
keindahan dan keburukan dirinya,
dan merenungi apa yang harus diperbaiki.

Sayang tidak semua manusia mampu memanfaatkan sepi untuk semua itu.
Sebagian manusia masih saja menggunakan berbagai topeng
dan enggan meninggalkan rasa malu di saat sepi,
di saat sebenarnya tidak ada siapapun yang akan menghakiminya.

Sementara manusia yang berhasil adalah
manusia yang mampu dengan jujur tanpa setetes pun rasa malu
untuk memahami dirinya seutuhnya,
sehingga mampu memaksimalkan keindahan / kelebihan dirnya
dan meminimalkan keburukan / kelemahan dirinya dalam menapaki kehidupannya.

Selamat memanfaatkan rasa sepi teman!

(Wise words by Wulan Dewi, March 2012)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ABOUT MARCH 2012"

Post a Comment