ASA

Kalau boleh saat itu aku menjerit kesakitan
Kalau bisa waktu itu aku meraung penuh kepedihan
Kalau saja hari itu aku boleh membunuhnya
Ah, kalau saja mahluk penuh ketegaran itu tak ada
Mungkin semua itu terjadi

Mahluk penuh ketegaran itu menatapku
Mahluk penuh rasa kesakitan itu membelaiku
Mahluk penuh penderitaan itu menciumku
Ah, kalau saja saat itu aku tak menggubrisnya
Mungkin semua ini tidak akan terjadi

Asaku telah putus
Asanya tak pernah putus
Asaku pun meliriknya
Ah, kalau saja asaku sekuat dirinya

Asaku pun menunduk malu
Asanya pun tersenyum melihatnya
Asaku pun menggeliat untuk bangun
Ah, kalau saja asanya tak ada, entah apa jadinya

Dengan tatapannya asanya menarikku bagai magnet
Dengan belaiannya asanya membangkitkan kudukku
Dengan desahannya asanya  membangkitkan geloraku
Dengan cintanya asanya mengguncangku untuk bangkit

Asaku pun berdiri!
Asaku pun menggelora!
Asaku pun menyerang!
Asaku pun membunuh!

Membunuh setiap kata putus!
Menyerang setiap kata putus!
Menggelora penuh benci kata putus!
Mengharamkan setetes kata putus pun!

Tak kan ada lagi kata putus dalam hidupku!
Tak kan mau ku dijajah kata putus!
Tak kan ada lagi seringai kata putus memperkosa diriku!
Tak kan pernah lagi kata putus menghalangi asaku!

Seberat apapun badai hidup
Sepedih apapun luka yang mereka torehkan
Setajam apapun pisau mereka menyayat tubuhku
Asaku akan tetap hidup............!


Bekasi, Juli 2013

(Thanks to Pak Halo at Jakarta who became my inspiration in this writiing. You are one of my living dictionary. Keep the spirit, Pak)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "ASA"

Post a Comment